Sabtu, 11 Desember 2010

IndahnYa MengangGur..

Jangan Putus Asa.... Berimanlah Kepada Taqdir yang Baik & Yang Buruk ...

kuawali pagi...  dengan ucap syukur kepada sang Khalik dalam hati, sambil mengelus dadaku.. "SubhanaAllah..Indahnya Menganggur.."... Ya.. kata penyejuk yg tepat buatku saat ini...
Hmmm... Siapa bilang masa-masa menganggur adalah masa suram dalam hidup lo??? sampai dengan 2hari lalu.. aku benar2 tidak menikmati masa-masa ini.. Ya.. "masa menganggur".. keputusanku meninggalkan kantor lamaku dengan status permanent employ.. demi memilih pelesiran ke Trans Studio Makasar  *sebuah piknik indoor negri impian dengan semua wahana yg cukup bersahabat dengan pacu jantungku* sambil berkeliling kota dan desa di Sulawesi Selatan selama 3 bulan.. tcukup terbayar sudah kesenangan 3bulan.. dan menganggur 3bln.. 
Ya.. Dulu.. aku merasa tidak berguna dan merasa jauh dari kata sukses..
Dulu... kata-kata motivasi dari sahabat seolah hanya sebatas wacana buatku., tak bisa menggerakkan hati & fikiranku.. 


Tapi... seiring berjalannya waktu dan persahabatan yang tulus... sang waktu dan keadaan mengajarkanku banyak hal... Ya.. Moment tahun baru Islam... 1432H membawaku pada sebuah proses perenungan dalam hidup.. Hufth.. Pandanganku tertuju pada sebuah buku "Jadilah wanita yang paling Bahagia"  karya Dr.Aidh bin Abdullah Al-Qarni.. iseng ku buka lembar demi lembar buku yg cukup tebal itu.. dan berhenti pada halaman 297 yang bertema  "Berimanlah Kepada Taqdir yang Baik & Yang Buruk ..." diawali dengan sebuah kutipan Surat Al-Hadid Ayat 22-23 ... "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab LauhulMahfuz sebelum Kami menciptakannya, Sesungguhnya yang demikian itu supaya kamu tidak berduka cita terhadap apa yg luput dari kamu dan supaya kamu tidak terlalu gembira terhadap apa yg diberikan NYa kepadamu. Allah tidak menyukai setiap orang sombong lagi membanggakan diri.."
Dibuku itu tertulis.. bahwa.. Iman kepada Qadha dan Qadar mempunyai peranan besar dalam menenangkan hati saat mengalami musibah, terlebih lagi bila hamba yg bersangkutan mengetahui secara tepat bahwa Allah SWT Maha Lembut kepada Hamba-hamba-Nya, Ia menghendaki kemudahan bagi mereka dan bahwa Ia Maha Bijaksana lagi Maha melihat. Allah Menyimpan Pahala untuk mereka di akhirat, Ia memberi kepada orang-orang yang sabar pahala mereka secara lengkap tanpa perhitungan. Bila kesabaran direnungkan dan diamalkan, adakalanya kesedihan karena musibah dan menahan deritanya, berbalik keadaannya menjadi kesenangan dan kebahagiaan, tetapi tidak semua orang mampu melakukan hal tersebut... 
Ini adalah langkah-langkah yg dapat ditempuh untuk meringankan bencana dan musibah serta membuatnya mudah untuk dapat diterima oleh diri sendiri:
  1. Gambarkanlah adanya Musibah yang lebih besar daripada apa yg menimpa dirimu & Lebih buruk kesudahannya.
  2. Renungkanlah keadaan yg dialami oleh orang yg mengalami musibah lebih berat darimu, jauh lebih besar & lebih keras daripada musibah yg menimpamu.
  3. Lihat & Renungkanlah Nikmat & Kebaikan yang kamu peroleh, sedang banyak orang lain yg terhalang untuk mendapatkannya.
  4. Janganlah menyerah pada perasaan pasrah dan terpuru
Just.. to Say.. and only say... TrimaKasih Tuhan....
  • Terimakasih atas waktu Luang yang kau berikan untukku, sehingga aku bisa mempunyai waktu luang untuk lebih dekat dan lebih mencintaimu... lebih dekat dengan keluargaku, dekat dengan diriku sendiri & lebih menghargai diriku sendiri.
  • Terimakasih atas waktu Luang yg tak terbatas ini.. sehingga aku bisa dengan bebas mengatur jadwalku sesuka hatiku.. jadwal ibadah ku, jadwal menyalurkan hobi ku, jadwal membantu orangtuaku *dari sisi tenanga*, jadwal bersosialisasiku baik di dunia maya maupun nyata, jadwal tidur & istirahatku.. dan banyak jadwal pengembangan kepribadianku....
  • Terimakasih Tuhan.... terimaksih atas Nikmat ngangur ini.. aku sadar.. kelak.. aku akan sangat merindukan "moment nganggur" ini saat aku sibuk nanti.. saat jam kerja kantor membatasiku untuk bribadah dan melakukan kesenanganku, saat dedikasi&kontrak kerja menyita perhatianku terhadap orang-orang yg sangat berarti untuk hidupku karena aku harus fokus pada pekerjaanku.
Teruntuk KeluargaKu..
Alhamdulillah... Ayah & Mamah selalu mengingatkanku untuk bersabar.. tak pernah membebaniku dengan status pengangguranku.. menerimaku apadanya.. dan selalu mendo'akanku.. adik & kaka yg menemani hari2ku dengan penuh canda.. Terimaksih yg terdalam... gak akan ada kata yg bisa mewakili untuk kungkapkan perasaanku berada dan menjadi bagian dari kalian, selain... "Terima kasih Tuhan, atas takdir yg indah ini.."
Teruntuk sahabat...
Terimakasih telah menjadi bagian terindah dalam hidupku.. menyemangatiku & menghiburku dalam komen2 fb ku, memberi warna baru dalam kisah persahabatan kita...
Teruntuk Seseorang bernasib sama...
Jangan takut... Rezeki adalah takdir Tuhan.. semua telah disiapkan tuhan.. jangan menyerah.. tetap berusaha.. tetap melakukan yg terbaik dan tetap Bersyukur.. apapun itu.. dalam senang, dalam sedih.. dalam suka dan dalam duka.. perbanyaklah Bersyukur.. jangan ragu pada Firman Tuhan QS Ibrahim ayat 7 "Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah ni'mat kepadamu, dan jika kamu mengingkari ni'mat Allah, maka sesungguhnya azab Allah Sangat Pedih.."
Pelajaran Berharga dari Sahabatku Neo Hari ini adalah..
"kita adalah ibarat seseorang yg sedang berada dalam kegelapan, kau tau.. dalam kondisi gelap, pasti ada secercah cahaya, keputusan ada dikita, mau ke arah cahaya itu dengan berjalan cepat atau perlahan namun pasti.." Intropeksi diri lah.. jika kita berbicara mengenai Usaha mengejar duniawi secara maksimal, ingat, usaha kita harus tetap diiringi dengan sisi keimanan.. mungkin kita kurang bersedekah, kurang bermanfaat untuk orang lain, hubungan yg kurang baik antara Hamba dengan Tuhan..  Mintalah hanya kepada Allah.. QS Al-Mukmin ayat 60 "Mintalah Kepada KU.. Maka akan kuperkenankan Bagimu..."
Ya Sahabat... tetap berfikir positif terhadap Tuhan.. tak mungkin Ia memberi kita Ujian diluar batas kemampuan kita.. ketahuilah bahwasanyya di dunia ini.. berlaku hukum gravitasi.. hukum alam yg saling tarik menarik.. bahwa... apa yg kita fikirkan akan menjadi nyata.. untuk itu.. biasakanlah untuk tetap perfikir positif.. dalam buku Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu ditambahkan bahwa... berfikiran positif.. harus diiringi dengan perasaan yg positif juga  *untuk mengaktifkan 2kekuatan imateri yg sama*... jadi... Berfikir & berperasaan positiflah terhadap Tuhan... bahwa.. "Hidupmu Indah.. Kau akan mendapatkan Semua yg kau mau & kau Butuhkan di saat yg tepat, saat kau sudah benar-benar siap menerimanya.."

Ai Loph u coz Allah.. 

 

punyaOgenk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar